HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR INTERNAL DENGAN KEJADIAN KELELAHAN MENTAL (BURNOUT) PADA PERAWAT

Siti Kholifah, Setyawati Soeharto, Lilik Supriati

Abstract


Abstrak : Kondisi pasien di Intensive Psychiatric Care Unit (IPCU) menuntut perawat untuk melakukan observasi ketat selama 24 jam serta selalu menghadirkan dirinya dalam konteks terapeutik melalui interaksi dengan pasien. Rutinitas tersebut dapat menjadi stressor bagi perawat sehingga mengalami kelelahan mental atau burnout. Kelelahan mental dapat dipengaruhi oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal menjadi sangat penting karena penilaian individu terhadap faktor eksternal yang dialami sangat bergantung pada faktor internalnya.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor-faktor internal dengan kejadian kelelahan mental (burnout) pada perawat di IPCU RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang.Penelitian ini menggunakan desain observasionalanalitik dengan pendekatan cross-sectional. Responden berjumlah 40 orang yang didapatkan dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kematangan emosi dan kejadian kelelahan mental (p value = 0,001 dan r = -0,500), antara kesejahteraan psikologis dan kejadian kelelahan mental (p value= 0.000dan r = -0,601), serta antara penyesuaian diri dan kejadian kelelahan mental (p value= 0.001dan r = -0,523). Berdasarkan hasil uji regresi linier disimpulkan bahwa faktor yang paling berhubungan dengan kelelahan mental adalah kesejahteraan psikologis (p value< 0,001 dan koefisien korelasi = -0.543). Hal inidimungkinkankarena RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis perawat sehingga meminimalisasi kejadian kelelahan mental.

 

Kata kunci: kelelahan mental, perawat, intensifpsikiatri, faktor internal

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36053/mesencephalon.v2i4.4

Refbacks

  • There are currently no refbacks.