IPTEK BAGI MASYARAKAT : “Let’s Be Survivor Cardio” UPAYA REGULASI PERILAKU BERESIKO CARDIOVASCULAR DISEASE TAHUN 2014

Wiwit Nurwidyaningtyas, Siti Kholifah

Abstract


Abstract : Various risk factors such as smoking, hypertension, chronic elevated blood sugar levels, increased blood fat levels that not controlled and the lack of sporting activity are directly proportional to the increase in the prevalence of cardiovascular disease (CVD). But people generally do not realize that these risk factors closely related to unhealthy lifestyles inherent in public behavior, including the family environment. Lack of family awareness about  risk of CVD patterns become an important point in the risk factor control strategies through the dissemination and application of a pilot project in a targeted area. This program aims to encourage families built to be able to control or reduce behaviors or habits that lead to CVD risk behavior. In Higher Education program funded IbM we try to apply the smart card on the family built that called logbook for monitoring indicators of risk behavior includes, waist circumference, blood pressure, blood glucose monitoring and blood fat, diet and exercise and smoking habits. This program is facilitated by local cadres who previously had trained  on CVD risk factors during cadre training program in Rampal Celaket Public Health Services working area has been done in 2013. Then family discipline built for the implementation of an advanced program "One card for my neighbor" will be evaluated. Evaluation of the results of the program indicate that the socialization of the healthy heart control card has been given to the family target is not directly proportional to the discipline of monitoring indicators of risky behaviors. This results still far from the expectation, considering the risk factors for CVD inherent in the life behavior is still not a priority needs and yet to be felt as actual symptoms that adversed family.

Keywords : cardiovascular disease, risk, regulation

 

Abstrak: Berbagai faktor resiko seperti merokok, hipertensi, peningkatan kadar gula darah kronis, peningkatan kadar lemak darah yang tidak terkontrol dan kurangnya aktivitas olah raga berbanding lurus dengan peningkatan prevalensi cardiovascular disease (CVD). Namun masyarakat pada umumnya tidak menyadari bahwa faktor resiko tersebut erat kaitannya dengan pola hidup tidak sehat yang melekat pada perilaku masyarakat termasuk lingkungan keluarga. Kurangnya kesadaran keluarga akan pola kebiasaan beresiko CVD menjadi poin penting dalam penyusunan strategi pengendalian faktor resiko melalui sosialisasi dan aplikasi pilotproject dalam suatu area binaan. Program ini bertujuan mendorong keluarga binaan untuk dapat mengendalikan atau berupaya mengurangi perilaku atau kebiasaan yang mengarah pada perilaku beresiko CVD. Dalam program IbM yang didanai DIKTI ini kami mencoba mengaplikasikan kartu cerdas pada keluarga binaan yang disebut sebagai logbook untuk pemantauan indikator perilaku beresiko meliputi, lingkar perut, tekanan darah, pemantauan gula darah dan lemak darah, pola makan dan olahraga serta kebiasaan merokok. Program ini difasilitasi oleh kader setempat yang sebelumnya telah dierikan pelatihan tentang faktor resiko CVD pada program pelatihan kader wilayah kerja PKM Rampal Celaket yang telah dilakukan pada tahun 2013. Kemudian akan dievaluasi kedisiplinan keluarga binaan untuk pelaksanaan program lanjutan “Satu kartu untuk tetangga-Ku”. Evaluasi hasil program menunjukkan bahwa sosialisasi kartu kendali jantung sehat yang telah diberikan pada keluarga binaan tidak berbanding lurus dengan kedisiplinan pemantauan indikator perilaku beresiko dengan hasil yang masih jauh dari harapan mengingat faktor resiko CVD yang melekat pada perilaku hidup masyarakat masih belum menjadi prioritas kebutuhan dan belum dirasakan adanya gejala aktual yang merugikan keluarga.

Kata kunci :cardiovascular disease, resiko, regulasi


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36053/mesencephalon.v3i1.34

Refbacks

  • There are currently no refbacks.